Rabu, 21 Januari 2009

OBAMA PERUBAHAN BAGI DUNIA


OBAMA PERUBAHAN BAGI DUNIA

oleh : Nindya Nazara

Selasa (20/1) pukul 12.00 waktu AS telah dilantik Presiden Amerika Serikat ke-44 sekaligus yang termuda Barack Hussein Obama dengan suatu upacara dan pesta yang sangat munumental dimana semangat kesetaraan menyertai hari pelantikannya yaitu dimana sebelumnya juga diperingati perayaan wafatnya Martin Luther King seorang tokoh HAM di AS. Seluruh dunia menaruh harapan baru kepada Obama, termasuk juga di Indonesia teman-teman Obama di sekolah SDN 01 Menteng ikut serta merayakan kemenangan Obama bersama para guru, teman sekolah Obama dan Duta Besar AS untuk RI.

Dibeberapa negara yang saya monitor lewat televisi maupun radio dan surat kabar semuanya antusias dan percaya bahwa Obama bisa melakukan perubahan global, walaupun ada pula yang bersikap biasa saja. Saat menjadi Presiden AS, Obama berada di posisi yang sulit dimana AS sedang mengalami masalah keterpurukan citra dan kemerosotan ekonomi yang parah, sehingga yang akan menjadi prioritas Obama adalah perbaikan ekonomi AS dan perbaikan citra terutama masalah-masalah kebijakan luar negerinya, diawal pemerintahan diperkirakan akan melakukan konsentrasi kepada masalah Timur Tengah yaitu Iran, Iraq dan Palestina - Israel sesuai janji Obama pada saat kampanye. Masalah Iran tentang isu pemilikan senjata nuklir yang dibantah oleh Iran diharapkan dapat selesai, masalah penarikan pasukan AS di Iraq juga akan dilakukan sesuai janji Presiden Obama, kita juga berharap masalah perang di Palestina dengan Israel dapat selesai, dimana Isreal saat ini menghentikan serangan (gencatan senjata) guna menghormati pelantikan Obama, optimisme ini keluar dari pidato Obama saat pelantikannya bahwa akan lebih bersahabat dengan dunia Islam dan mencarikan solusi pendekatan dengan perdamaian.

Dampak Bagi Indonesia

Dengan adanya hubungan emosional dan sejarah dengan Indonesia, dimana Obama pernah tinggal dan bersekolah di Jakarta, serta mempunyai ayah tiri dan saudara tiri yang juga orang Indonesia, diperkirakan hubungan AS - Indonesia akan lebih baik dari sebelumnya, apalagi saat Presiden RI - SBY menelepon Presiden Obama untuk mengucapkan selamat saat kemenangan pemilu AS, Presiden Obama bahkan sempat bergurau bahwa beliau kangen dengan nasi goreng dan bakso yang merupakan makanan kesukaannya, dan menurut SBY beliau masih lancar berbahasa Indonesia. Ini adalah indikasi bahwa dimata AS kedepannya Indonesia akan merupakan negara mitra yang dekat dan strategis.

Kesempatan inilah yang harus dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah RI, dimana kedekatan Obama dengan Indonesia secara emosional merupakan nilai tambah bagi terciptanya hubungan multilateral yang baik dan saling menguntungkan, misalnya AS dapat memberikan paket-paket bantuan untuk membangun infrastuktur di Indonesia, yang paling mendesak adalah perbaikan jalan-jalan diseluruh wilayah Indonesia, pembuatan sistem drainase yang baik agar bencana banjir dapat secara permanen diatasi, masalah kesehatan dan pendidikan, kebudayaan, ekonomi dll.

Harapan kami pemerintah dapat membuat program-progran kerjasama dengan AS, misalkan dalam bidang pendidikan kita mengirimkan sebanyak mungkin para pemuda dan pelajar untuk bersekolah di Amerika Serikat, seperti yang dilakukan Kaisar Jepang pada saat restorasi Meiji, dimana Jepang mengadopsi kebudayaan barat dan mengirimkan pemuda-pemudanya ke Amerika dan Eropa untuk belejar dan kembali lagi membangun Jepan, demikian juga Indonesia diaharapkan satu dekade kedepan memiliki generasi yang memiliki iptek dan dedikasi yang berwawasan global untuk memajukan negeri ini.

Dalam bidang ekonomi juga perlu ditinjau kembali kebijakan yang diskenariokan IMF dengan program-progran kerjasama ekonomi yang lebih segar dan saling menguntungkan, sejalan dengan pembangunan ekonomi AS dan Eropa kita dapat juga mulai membangkitkan industri dan perdagangan dengan pihak AS,Eropa, Asia dan Timur Tengah, sebab sumber daya kita sangat melimpah seperti yang dikatakan Pak Habibie (mantan Presiden RI) bahwa kita tinggal dinegara kaya yang penduduknya miskin. Sumber daya inilah yang menjadi kekuatan RI untuk melakukan perbaikan ekonomi dan hubungan dagang dengan AS dan negara-negara lainnya.

Selamat kepada Presiden Barack Hussein Obama atas kemenangan dan legitimasi dari rakyat AS dan seluruh dunia, kami semua berharap Obama dapat membawa perubahan dan angin segar bagi seluruh manusia diplanet Bumi. (NNA)


Tidak ada komentar: