aksi temu warga (wong cilik) di Kab. Bekasi
Kali ini Caleg PIS DPR RI Jabar VII No. Urut 4, Bapak Nindya Nazara dan Team Sukses menuju daerah pemilihan Bekasi dan sekitarnya untuk pemantauan lokasi, tatap muka dengan warga kecil, pengenalan PIS kepada warga, pembagian atribut PIS dan sosialisasi PIS dan pemilu kepada warga sekitar Bekasi.
Logistik yang dibawa adalah 10 dus minuman kemasan Aqua botol, 2500 lembar stiker PIS, 1000 lembar kalender PIS, bendera PIS, beberapa pak rokok dan makanan ringan lainnya. Rombongan berangkat dari sekertariat Team Sukses di Jl. H. Samali, Pejaten Pasar Minggu Jakarta Selatan menuju Bekasi, sebelumnya sempat mampir di lokasi rest area toll Cikampek untuk mengisi BBM dan membagikan stiker & kalender PIS kepada masyarakat, juga setiap pintu toll kami membagikan atribut PIS kepada petugas jaga pintu toll yang disambut antusias dan ucapan terima kasih.
Tujuan kami langsung ke sentra-sentra pusat kegiatan masyarakat di Bekasi, dimana sebelumnya Team Sukses beristirahat di sebuah kawasan ruko untuk makan pagi, yaitu soto mie dan selesai sarapan, Team Sukses memanfaat situasi dengan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, yaitu para pemilik toko, pedagang asongan, pengunjung warung, pedagang rokok, kios kecil, tukang parkir, sopir taxi, para pengemudi becak dan warga yang lalu lalang.
Pada saat Team Sukses membagikan atribut PIS berupa kalender dan stiker kepada para tukang becak, kami sempat kewalahan karena sambutannya luar biasa antusias, mereka berbondong-bondong minta ditempel stiker PIS pada becaknya, Team Sukses segera menempelkan stiker dibagian yang terlihat yaitu di sisi kiri dan kanan dalam becak dekat bangku penumpang, di atas atap becak sebelah belakang dan di body becak, kemudian kami berfose bersama (foto) dengan para tukang becak yang disambut meriah, semuanya mengangkat jari … “ hidup PIS… hidup PIS” teriak mereka sambil tertawa riang, kemudian kami membagikan rokok dan minuman kemasan kepada para tukang becak dan warga yang lewat.
Tidak mau ketinggalan pengemudi taxi yang mangkal juga ikut-ikutan minta stiker dan kalender PIS, kamipun membagikannya, disusul gerobak dagangan juga minta ditempelkan stiker PIS, kami pun menempelkannya dan memberikan souvenir kalender PIS. Semuanya antusias kami pun terharu betapa masyarakat sangat peduli dengan pesta demokrasi. Sementara Pak Dovi dan Pak Iwan (team sukses) berkeliling menempelkan stiker PIS di seluruh kawasan ruko dan posko parkir. Setelah selesai dan cukup puas kami melanjutkan perjalanan, dimana sebelumnya Team Sukses dan Caleg PIS DPR RI Jabar VII sempat berfose (foto) dilokasi dengan mengibarkan bendera PIS.
Tibalah kami disasaran campaign yaitu kawasan pasar tradisional dan terminal, segera Team Sukses membongkar ransum perbekalan dan atribut PIS, dengan 3 buah ransel besar kami memasukkan minuman Aqua botol, rokok dan stiker PIS. Kemudian dengan pe’de (yakin) kami berjalan memasuki terminal Bekasi, Team dibagi 2 tugas, yaitu sasaran angkot dan sasaran bus kota, segera team angkot beraksi dengan ijin pengemudi dan “preman terminal” kami melakukan aksi menempel stiker PIS di angkot yaitu dikaca belakang, kaca dalam, pintu masuk dan bagian lain yang dianggap strategis untuk dilihat penumpang angkot, tak lupa kami membagikan minuman mineral Aqua kepada pengemudi angkot yang kendaraannya bersedia ditempelkan stiker PIS.
Sementara team buser (buru sergap) bus kota juga beraksi menempelkan stiker di bus kota maupun bus antar kota, stiker umumnya ditempel di kaca belakang bus dan bagian dalam dekat supir, juga dibagi-bagikan kepada supir dan kernetnya. Aksi dilakukan siang hari diterminal Bekasi, dimana udara cukup panas, bising, polusi dan ramai, namun team sukses tetap semangat karena Caleg PIS DPR RI Jabar VII Bapak Nindya Nazara juga ikut terjun kelapangan bersama-sama team sukses. Bahkan Bapak Caleg juga sibuk bolak balik ke mobil untuk mengambil logistik yang habis. Walaupun kami lelah namun tetap semangat karena aksi ini sangat seru dan menantang.
Nindya Nazara – Caleg PIS untuk DPR RI Dapil Jabar VII (Bekasi – Purwakarta – Karawang) bersama-sama Team Sukses sempat berfose (foto) bersama para supir/ pengemudi angkot di terminal Bekasi yang antusias menyambut aksi kami. Program berjalan lancar dan didalam terminal kami berhasil menempel cukup banyak angkot dan bus, kemudian team memutuskan keluar dari terminal untuk melanjutkan aksi yang sama diluar terminal.
Kembali team dibagi 2 regu, regu pertama bertugas menyambangi angkot yang baru datang dan ngetem di depan pintu masuk terminal karena menunggu penumpang, sementara regu kedua bertugas menyisir lokasi sekitar terminal dan pasar tradisional untuk menggarap para tukang ojek, tukang becak dan pengunjung pasar.
Pak Dovi dan Pak Iwan (team Sukses) di group pertama dan segera melakukan aksinya, membagi-bagikan kalender dan minuman mineral Aqua kepada supir yang datang dan segera menempelkan stiker PIS di kaca dan bodi mobil angkot. Sementara Ibu Shelly (bendahara Team Sukses) memantau dari kejauhan sambil membuat dokumentasi foto aktifitas tersebut. Terlihat perjuangan pak Dovi sangat luar biasa, dimana angkot yang ngetem biasanya tidak berhenti lama, melainkan saat diusir oleh petugas DLLAJR mereka segera berangkat, jadilah pak Dovi berakrobat ria, turun naik dan lari-lari sambil loncat turun naik angkot.
Pak Caleg mendampingi pak Idink (Team Sukses) digroup dua bertugas menyapu para tukang becak dan ojek, nah ini pengalaman yang juga tak terlupakan, dimana sambutan para tukang becak sangat berbeda dengan sopir angkot/ bus. Umumnya kaum wong cilik ini lebih memiliki hati nurani dan santun, mereka sangat antusias dan sangat senang kami datangi, sambutannya meriah dan sangat “welcome”… kami segera menempelkan stiker PIS pada body becak di 3 tempat yaitu bagian dalam sisi kiri dan kanan spatboard dan sebagian ada yang minta di tempel di jok dalam, juga dibagian atap (canvas roof) dan body belakang, kami pun dengan semangat menempel.
Bagian yang membuat kami haru adalah saat kami membagikan botol-botol aqua, mereka dengan berebutan menerimanya dan langsung mengosongkan isinya, diminum hingga habis dan mengucapkan terima kasih, kamipun merobek bungkusan rokok, membagikannya dan pak Caleg sendiri yang menyalakan korek api (menyulut) dibibir para tukang becak tersebut. keakraban inilah yang akan selalu terkenang sepanjang hayat walaupun mungkin kami tidak menang pemilu namun aksi ini sangatlah menyentuh dan membahagiakan, dimana kami memetik hikmah bahwa banyak sekali rakyat Indonesia yang hidup dibawah garis kemiskinan yang masih memerlukan bantuan dan uluran tangan pemerintah.
Para tukang becak makin banyak berdatangan, dan kami terus menyambangi mereka, juga penumpang becak kami berikan kalender PIS, pejalan kaki dan pedagang sekitarnya. Kamipun sempat berfoto bersama mereka, terlihat wajah para tukang becak yang ceria saat kami beri minum, rokok, stiker, kalender dan selanjutnya kami foto. Bahkan ada yang berteriak : “ pak minta kaos-nya juga”….!!!.. tak lupa kami mensosialisasikan PARTAI INDONESIA SEJAHTERA nomor 33 dan Capres PIS Bang YOS / SUTIYOSO kepada para wong cilik.
Selanjutnya Team Sukses dan Caleg beristirahat sejenak untuk aksi selanjutnya menyisir masuk ke pasar tradisional untuk membagikan kalender PIS kepada para pedagang pasar dan pengunjung pasar tradisional. Walaupun lelah dan lapar kami tidak merasakannya karena semangat kerja yang tinggi. Saat istirahat tersebut kami kedatangan tamu menggunakan sepeda motor besar (special engine) type trail dengan perlengkapan canggih seperti GPS, box metal kiri kanan dan kelengkapan lain untuk perjalanan jauh, pengemudinya bule (Jerman) dan tersesat serta kehilangan teman seperjalanan yang menggunakan motor yang sama, si bule bertanya dalam bahasa inggris apakah kami melihat rekannya dan kemana jalan menuju Cirebon. Kami menunjukkan arah dan juga bertanya dimana dapat menemukan warnet terdekat untuk berkomunikasi dengan rekannya. Kemudian si bule pamit, kami sempat memperhatikan plat nomor sepeda motornya bukan plat Indonesia, mungkin Jerman dan bule melanjutkan perjalannya setelah “say tengkiu” dia mengatakan akan menuju Surabaya dan Bali sebagai tujuan akhir.
Team kembali bekerja dengan masing-masing membawa kalender dan memasuki pasar tradisional dengan dibagi 3 team karena bendahara Team Sukses ikut terjun ke pasar, team menyisir sisi (lorong) kanan, kiri dan tengah, Pak Caleg dan Bendahara Team kebagian sisi kanan pasar dan kami segera melakukan aksi membagikan kalender PIS, seluruh toko dan kios kami bagikan kalender, juga pengunjung pasar yang kebetulan kami jumpai meminta juga kalender PIS. Aksi ini tidak memakan waktu lama karena kami hanya membagi-bagikan saja sebentar saja kalender yang kami bawa ludes. Team kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan menuju sekertariat PAC PIS Tambun Selatan – Kab. Bekasi untuk bertemu dengan Sekertaris DPC PIS Bekasi Bapak Theodorus Rauf (Teddy).
Kali ini Caleg PIS DPR RI Jabar VII No. Urut 4, Bapak Nindya Nazara dan Team Sukses menuju daerah pemilihan Bekasi dan sekitarnya untuk pemantauan lokasi, tatap muka dengan warga kecil, pengenalan PIS kepada warga, pembagian atribut PIS dan sosialisasi PIS dan pemilu kepada warga sekitar Bekasi.
Logistik yang dibawa adalah 10 dus minuman kemasan Aqua botol, 2500 lembar stiker PIS, 1000 lembar kalender PIS, bendera PIS, beberapa pak rokok dan makanan ringan lainnya. Rombongan berangkat dari sekertariat Team Sukses di Jl. H. Samali, Pejaten Pasar Minggu Jakarta Selatan menuju Bekasi, sebelumnya sempat mampir di lokasi rest area toll Cikampek untuk mengisi BBM dan membagikan stiker & kalender PIS kepada masyarakat, juga setiap pintu toll kami membagikan atribut PIS kepada petugas jaga pintu toll yang disambut antusias dan ucapan terima kasih.
Tujuan kami langsung ke sentra-sentra pusat kegiatan masyarakat di Bekasi, dimana sebelumnya Team Sukses beristirahat di sebuah kawasan ruko untuk makan pagi, yaitu soto mie dan selesai sarapan, Team Sukses memanfaat situasi dengan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, yaitu para pemilik toko, pedagang asongan, pengunjung warung, pedagang rokok, kios kecil, tukang parkir, sopir taxi, para pengemudi becak dan warga yang lalu lalang.
Pada saat Team Sukses membagikan atribut PIS berupa kalender dan stiker kepada para tukang becak, kami sempat kewalahan karena sambutannya luar biasa antusias, mereka berbondong-bondong minta ditempel stiker PIS pada becaknya, Team Sukses segera menempelkan stiker dibagian yang terlihat yaitu di sisi kiri dan kanan dalam becak dekat bangku penumpang, di atas atap becak sebelah belakang dan di body becak, kemudian kami berfose bersama (foto) dengan para tukang becak yang disambut meriah, semuanya mengangkat jari … “ hidup PIS… hidup PIS” teriak mereka sambil tertawa riang, kemudian kami membagikan rokok dan minuman kemasan kepada para tukang becak dan warga yang lewat.
Tidak mau ketinggalan pengemudi taxi yang mangkal juga ikut-ikutan minta stiker dan kalender PIS, kamipun membagikannya, disusul gerobak dagangan juga minta ditempelkan stiker PIS, kami pun menempelkannya dan memberikan souvenir kalender PIS. Semuanya antusias kami pun terharu betapa masyarakat sangat peduli dengan pesta demokrasi. Sementara Pak Dovi dan Pak Iwan (team sukses) berkeliling menempelkan stiker PIS di seluruh kawasan ruko dan posko parkir. Setelah selesai dan cukup puas kami melanjutkan perjalanan, dimana sebelumnya Team Sukses dan Caleg PIS DPR RI Jabar VII sempat berfose (foto) dilokasi dengan mengibarkan bendera PIS.
Tibalah kami disasaran campaign yaitu kawasan pasar tradisional dan terminal, segera Team Sukses membongkar ransum perbekalan dan atribut PIS, dengan 3 buah ransel besar kami memasukkan minuman Aqua botol, rokok dan stiker PIS. Kemudian dengan pe’de (yakin) kami berjalan memasuki terminal Bekasi, Team dibagi 2 tugas, yaitu sasaran angkot dan sasaran bus kota, segera team angkot beraksi dengan ijin pengemudi dan “preman terminal” kami melakukan aksi menempel stiker PIS di angkot yaitu dikaca belakang, kaca dalam, pintu masuk dan bagian lain yang dianggap strategis untuk dilihat penumpang angkot, tak lupa kami membagikan minuman mineral Aqua kepada pengemudi angkot yang kendaraannya bersedia ditempelkan stiker PIS.
Sementara team buser (buru sergap) bus kota juga beraksi menempelkan stiker di bus kota maupun bus antar kota, stiker umumnya ditempel di kaca belakang bus dan bagian dalam dekat supir, juga dibagi-bagikan kepada supir dan kernetnya. Aksi dilakukan siang hari diterminal Bekasi, dimana udara cukup panas, bising, polusi dan ramai, namun team sukses tetap semangat karena Caleg PIS DPR RI Jabar VII Bapak Nindya Nazara juga ikut terjun kelapangan bersama-sama team sukses. Bahkan Bapak Caleg juga sibuk bolak balik ke mobil untuk mengambil logistik yang habis. Walaupun kami lelah namun tetap semangat karena aksi ini sangat seru dan menantang.
Nindya Nazara – Caleg PIS untuk DPR RI Dapil Jabar VII (Bekasi – Purwakarta – Karawang) bersama-sama Team Sukses sempat berfose (foto) bersama para supir/ pengemudi angkot di terminal Bekasi yang antusias menyambut aksi kami. Program berjalan lancar dan didalam terminal kami berhasil menempel cukup banyak angkot dan bus, kemudian team memutuskan keluar dari terminal untuk melanjutkan aksi yang sama diluar terminal.
Kembali team dibagi 2 regu, regu pertama bertugas menyambangi angkot yang baru datang dan ngetem di depan pintu masuk terminal karena menunggu penumpang, sementara regu kedua bertugas menyisir lokasi sekitar terminal dan pasar tradisional untuk menggarap para tukang ojek, tukang becak dan pengunjung pasar.
Pak Dovi dan Pak Iwan (team Sukses) di group pertama dan segera melakukan aksinya, membagi-bagikan kalender dan minuman mineral Aqua kepada supir yang datang dan segera menempelkan stiker PIS di kaca dan bodi mobil angkot. Sementara Ibu Shelly (bendahara Team Sukses) memantau dari kejauhan sambil membuat dokumentasi foto aktifitas tersebut. Terlihat perjuangan pak Dovi sangat luar biasa, dimana angkot yang ngetem biasanya tidak berhenti lama, melainkan saat diusir oleh petugas DLLAJR mereka segera berangkat, jadilah pak Dovi berakrobat ria, turun naik dan lari-lari sambil loncat turun naik angkot.
Pak Caleg mendampingi pak Idink (Team Sukses) digroup dua bertugas menyapu para tukang becak dan ojek, nah ini pengalaman yang juga tak terlupakan, dimana sambutan para tukang becak sangat berbeda dengan sopir angkot/ bus. Umumnya kaum wong cilik ini lebih memiliki hati nurani dan santun, mereka sangat antusias dan sangat senang kami datangi, sambutannya meriah dan sangat “welcome”… kami segera menempelkan stiker PIS pada body becak di 3 tempat yaitu bagian dalam sisi kiri dan kanan spatboard dan sebagian ada yang minta di tempel di jok dalam, juga dibagian atap (canvas roof) dan body belakang, kami pun dengan semangat menempel.
Bagian yang membuat kami haru adalah saat kami membagikan botol-botol aqua, mereka dengan berebutan menerimanya dan langsung mengosongkan isinya, diminum hingga habis dan mengucapkan terima kasih, kamipun merobek bungkusan rokok, membagikannya dan pak Caleg sendiri yang menyalakan korek api (menyulut) dibibir para tukang becak tersebut. keakraban inilah yang akan selalu terkenang sepanjang hayat walaupun mungkin kami tidak menang pemilu namun aksi ini sangatlah menyentuh dan membahagiakan, dimana kami memetik hikmah bahwa banyak sekali rakyat Indonesia yang hidup dibawah garis kemiskinan yang masih memerlukan bantuan dan uluran tangan pemerintah.
Para tukang becak makin banyak berdatangan, dan kami terus menyambangi mereka, juga penumpang becak kami berikan kalender PIS, pejalan kaki dan pedagang sekitarnya. Kamipun sempat berfoto bersama mereka, terlihat wajah para tukang becak yang ceria saat kami beri minum, rokok, stiker, kalender dan selanjutnya kami foto. Bahkan ada yang berteriak : “ pak minta kaos-nya juga”….!!!.. tak lupa kami mensosialisasikan PARTAI INDONESIA SEJAHTERA nomor 33 dan Capres PIS Bang YOS / SUTIYOSO kepada para wong cilik.
Selanjutnya Team Sukses dan Caleg beristirahat sejenak untuk aksi selanjutnya menyisir masuk ke pasar tradisional untuk membagikan kalender PIS kepada para pedagang pasar dan pengunjung pasar tradisional. Walaupun lelah dan lapar kami tidak merasakannya karena semangat kerja yang tinggi. Saat istirahat tersebut kami kedatangan tamu menggunakan sepeda motor besar (special engine) type trail dengan perlengkapan canggih seperti GPS, box metal kiri kanan dan kelengkapan lain untuk perjalanan jauh, pengemudinya bule (Jerman) dan tersesat serta kehilangan teman seperjalanan yang menggunakan motor yang sama, si bule bertanya dalam bahasa inggris apakah kami melihat rekannya dan kemana jalan menuju Cirebon. Kami menunjukkan arah dan juga bertanya dimana dapat menemukan warnet terdekat untuk berkomunikasi dengan rekannya. Kemudian si bule pamit, kami sempat memperhatikan plat nomor sepeda motornya bukan plat Indonesia, mungkin Jerman dan bule melanjutkan perjalannya setelah “say tengkiu” dia mengatakan akan menuju Surabaya dan Bali sebagai tujuan akhir.
Team kembali bekerja dengan masing-masing membawa kalender dan memasuki pasar tradisional dengan dibagi 3 team karena bendahara Team Sukses ikut terjun ke pasar, team menyisir sisi (lorong) kanan, kiri dan tengah, Pak Caleg dan Bendahara Team kebagian sisi kanan pasar dan kami segera melakukan aksi membagikan kalender PIS, seluruh toko dan kios kami bagikan kalender, juga pengunjung pasar yang kebetulan kami jumpai meminta juga kalender PIS. Aksi ini tidak memakan waktu lama karena kami hanya membagi-bagikan saja sebentar saja kalender yang kami bawa ludes. Team kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan menuju sekertariat PAC PIS Tambun Selatan – Kab. Bekasi untuk bertemu dengan Sekertaris DPC PIS Bekasi Bapak Theodorus Rauf (Teddy).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar