Rabu, 31 Desember 2008

calon presiden


Sutiyoso Calon Presiden RI 2009-2014




Letjen. TNI Purn DR. (HC) Sutiyoso, SH lahir di Semarang pada tanggal 6 Desember 1944, dari keluarga guru karena Bapaknya merupakan seorang Kepala Sekolah SD di Semarang pada saat itu. Menginjak usia remaja Sutiyoso harus tinggal bersama kakaknya yang tertua di Pontianak, Kalimantan Barat. Maka tidak mengherankan jika dikalangan Keluarga Besar Sutiyoso terdapat Ipar yang berasal dari Kalimantan.
Setelah menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas pada tahun 1963, Sutiyoso kemudian mengikuti Pendidikan di Akademi Militer dan lulus pada tahun 1968 dengan Pangkat Letnan Dua. Sebagai Perwira muda Sutiyoso kemudian ditempatkan pada Kesatuan Elite TNI AD Kopasanda yang semula bernama RPKAD dan kemudian berganti nama menjadi KOPASSUS.

Pendidikan Militer lanjutan seperti SESKOAD diselesaikannya pada tahun 1984, SESKO TNI tahun 1990 sedangkan LEMHANNAS pada tahun 1993. Dari Kesatuan Elite ini karier Sutiyoso kemudian ditempa mulai dari Komandan Unit Kecil sampai dengan menduduki jabatan Wakil Komandan Jendral KOPASSUS.
Selama itu Sutiyoso mengalami berbagai penugasan operasi baik di Kalimantan Barat, Aceh maupun Timor-Timur. Setelah berbagai penugasan operasi, Sutiyoso kemudian diberikan bertugas dibidang pengalaman territorial sebagai Komandan KOREM 063 Surya Kencana Bogor yang kemudian dipromosikan menjadi Kepala Staf KODAM V Jaya dan setelah itu menjabat sebagai Pangdam Jaya menggantikan posisi Wiranto yang pada saat itu dipromosikan menjadi Panglima KOSTRAD.
Setelah menyelesaikan tugas sebagai Pangdam V Jaya, Sutiyoso kemudian terpilih menjadi Gubernur DKI Jaya. Pada saat mengawali tugasnya sebagai Gubernur, Sutiyoso dihadapkan kepada masalah rehabilitasi Kota Jakarta akibat dari kerusuhan Mei 1998. Tantangan tugas pertama ini walaupun sangat berat mengingat begitu parahnya kerusakan Jakarta akibat amuk massa saat itu dapat diselesaikan dengan baik tanpa efek negatif maupun gesekan dengan instansi-instansi terkait.
Kualitas kinerja yang baik ini bukan dicapai secara tiba-tiba tetapi melalui tempaan pengalaman masa lalu yang begitu bervariasi. Jabatan Gubernur DKI Jakarta diemban selama 2 periode yaitu dari 1998 s/d 2007.
Selama masa jabatan itu, tanpa bermaksud untuk memuja Sutiyoso fakta menunjukan bahwa Sutiyoso sangat memperhatikan kehidupan rakyat kecil termasuk Guru dan pengusaha kecil. Sebagai Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso berhasil mengangkat penghasilan Guru di DKI menjadi yang tertinggi diantara seluruh Guru-guru di Provinsi lainnya.
Sebagai gambarannya gaji Guru di DKI Jakarta terendah mencapai Rp.4 juta jauh melebihi jumlah gaji dan tunjangan dari Guru-guru di Provinsi lainnya. Bantuan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dilakukan melebihi jumlah uang yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, tanpa harus melalui birokrasi yang berbelit-belit.
Rakyat hanya datang dan menunjukkan identitas sebagai penduduk Jakarta, jika jelas alamatnya langsung dapat diberikan bantuan usaha sesuai dengan permohonan rakyat yang bersangkutan, Sutiyoso pun menunjukan kepedulian yang lebih kepada lingkungan hidup yang bersih dan asri, melalui pembuatan taman-taman hijau seperti lapangan Taman Monas, dan Taman Menteng yang telah menambah sarana rekreasi bagi masyarakat.
Perhatian Sutiyoso seperti ini bukanlah dibuat-buat tetapi merupakan cerminan dari kepeduliannya sebagai anak seorang pegawai rendahan, karena dia menghayati betapa sulitnya pegawai rendahan untuk membiayai keluarganya. Sebagai pemimpin Kota Metropolitan, yang merupakan cerminan Indonesia mini, Sutiyoso juga dikenal sebagai sosok yang sangat pro pluralisme. Sikap ini bukan hanya karena Sutiyoso telah berinteraksi dengan masyarakat yang beragam, tetapi lebih banyak dipengaruhi oleh keluarga besarnya yang multietnis.
Pada pihak lain, Sutiyoso sering menunjukkan kepemimpinannya yang kuat pada saat-saat diperlukan. Sebagai seorang pemimpin yang pernah ditempa dan teruji dalam berbagai penugasan operasi, keberanian untuk mengambil keputusan yang tepat pada saat-saat genting sangat menonjol. Hal ini ditunjukkan dengan proyek Pembangunan Kanal Timur, Proyek-proyek Busway, Monorail, dan rencana pembangunan Subway. Tantangan massa pada saat proyek-proyek ini digulirkan datang silih berganti, tetapi Sutiyoso tidak bergeming. Proyek itu tetap dilanjutkan karena Sutiyoso yakin bahwa proyek-proyek ini pada jangka panjang akan dapat mengatasi masalah baik kemacetan maupun banjir yang dari waktu kewaktu melanda Jakarta. Wacana untuk mengatasi banjir dan kemacetan dengan membangun Megapolitan Jabodetabek sebenarnya merupakan konsep penanggulangan banjir dan kemacetan secara komprehensif dan terintegrasi. Namun, konsep pembangunan ini belum sempat diselesaikan, Sutiyoso sudah harus menyerahkan jabatannya pada penggantinya.
Disamping pelaksanaan pembangunan fisik dan ekonomi tersebut diatas , Sutiyoso mempunyai komitmen yang tinggi terhadap pembangunan spiritual hal ini terbukti dengan berhasilnya membangun Islamic Center Jakarta yang begitu megah , yang dibangun di atas tanah tempat lokalisasi prostitusi terbesar di Asia Tenggara (Keramat Tunggak) sehingga beliau mendapat julukan gubernur yang berhasil merubah "Tempat haram jadah menjadi sajadah". Dari keberhasilan-keberhasilan tersebut di atas, maka Provinsi DKI Jakarta dinyatakan sebagai provinsi yang paling berhasil meningkatkan APBD dalam kurun waktu 10 tahun, masa kepemimpinan Sutiyoso dari 1.7 triliun menjadi 21 triliun (terdapat kenaikan sebesar � 1300 %), hal ini tidak bisa dicapai oleh provinsi lainnya di Indonesia.
Dari konsep ini jelas terlihat bahwa sebagai pemimpin Sutiyoso merupakan pemimpin yang punya visi yang jauh ke depan (visioner). Namun, visi yang jauh ke depan (visioner) tersebut tetaplah membumi dalam arti bahwa visi-visi tersebut dapat dilakukan sesuai dengan konsep manajemen pembangunan modern. Pemeo Barat mengatakan bahwa dibalik suksesnya seorang Bapak terdapat dukungan dan dorongan yang tulus dari isteri serta anak-anaknya. Pemeo ini pun berlaku bagi Sutiyoso dan keluarganya, bahkan isteri dan anak-anaknya rela mengorbankan hak-hak mereka demi karir Sang Bapak dan kepentingan Rakyat.
Sebagai seorang Purnawirawan TNI sebenarnya setelah menyelesaikan 2 periode jabatan Gubernur DKI, Sutiyoso dapat saja untuk istirahat sambil menikmati masa tua bersama istri dan anak-anaknya. Namun, hal ini tidak dilakukannya setelah melihat dengan mata kepala sendiri bahwa jumlah rakyat miskin dan tingkat pengangguran yang begitu tinggi menantangnya untuk tidak beristirahat tetapi siap untuk berkompetisi untuk membangun bangsa sebagai Presiden RI masa bakti 2009-2014 bukan untuk mengejar jabatan ataupun kedudukan, namun untuk menjawab tantangan kekinian yaitu kemelaratan, kebodohan, dan ketidakberdayaan akibat pengangguran. Dengan Motto: "Melalui kepemimpinan kuat yang sudah teruji mari kita bangkit dari keterpurukan dan menggapai, cita-cita nasional masyarakat yang adil dalam kemakmuran dan aman dalam kesejahteraan."
Dibalik kekuatan-kekuatan tersebut diatas, sebagai manusia biasa Sutiyoso pasti juga punya kelemahan. Maka dalam kaitan ini rakyatlah yang nantinya menentukan apakah Sutiyoso layak dipercaya mengemban tugas yang lebih mulia dan berat. Oleh karena itu Sutiyoso dengan segala kerendahan hati namun penuh optimisme berharap bahwa jika kemelaratan / kemiskinan, kebodohan, pengangguran dan kekerdilan ingin dihilangkan serta harkat dan martabat ingin ditinggikan, maka Sutiyoso merupakan alternatif pemimpin untuk menyelesaikannya.


Selasa, 30 Desember 2008

VISI dan MISI

Caleg DPR RI Partai Indonesia Sejahtera, memiliki visi dan misi sebagai pedoman kerja dan cita-cita dalam mewujudkan sasaran kerja dan implementasi sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

VISI

Terwujudnya system demokrasi, transparansi, masyarakat adil makmur sejahtera, pemerintahan yang sehat dan berwibawa, jaminan kepastian hukum, ekonomi yang mapan dengan semangat kebersamaan bahu-membahu antara legislatif dan yudikatif untuk kepentingan rakyat, bangsa dan Negara Republik Indonesia.


MISI

Reformasi Parlemen:
Dengan niat yang tulus sekuat tenaga dan fikiran mencurahkan terciptanya perbaikan yang positif, baik dan sehat sesuai dengan prinsip-prinsip good corporate governance, transparansi, nilai-nilai kejujuran/ keluhuran dan kebaikan (suara hati), memberantas praktek-praktek Korupsi, kolusi dan nepotisme.
Menampung aspirasi masyarakat:
mewakili dan menyuarakan aspirasi dan suara rakyat yang diwakili untuk dapat diimplementasikan sehingga kebijakan pemerintah sepenuhnya berpihak dan atas kepentingan rakyat.
Menggerakkan pemerintah:
untuk senantiasa melakukan kebijakan yang baik dan benar semata-mata untuk kepentingan rakyat, pembangunan dalam semua sektor meliputi ekonomi, politik, sosial, budaya, Hankam.
Mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat dan baik:
dengan melibatkan semua elemen masyarakat baik didesa maupun dikota besar sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi baik dan perlahan-lahan terlepas dari krisis ekonomi global semata-mata untuk kepentingan rakyat.
Mendorong sektor pendidikan, budaya dan olahraga:
untuk kaum muda penerus generasi bangsa sehingga Indonesia memiliki kader-kader anak bangsa yang memiliki kualitas dan kecerdasan (IQ,EQ & SQ) yang baik untuk pembangunan bangsa dan Negara.
Mengawasi jalannya pemerintahan:
agar semua kebijakan dan implementasinya tidak menyimpang dari ketentuan dan perundangan serta hukum yang berlaku.
Menjaga keutuhan NKRI:
dari rongrongan dan gangguan pihak-pihak yang berusaha meruntuhkan kewibawaan NKRI dan melakukan tindakan makar serta melawan hukum dan kedaulatan Negara Republik Indonesia.
Jaminan kepastian hukum:
bagi masyarakat pencari keadilan dan pihak-pihak yang memerlukan perlindungan hukum diwilayah kedaulatan Indonesia maupun masyarakat Indonesia diluar wilayah Indonesia.
Adil, makmur, sejahtera:
menciptakan masyarakat adil makmur dan sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia.

brosur


33. Partai Indonesia Sejahtera (PIS)

33. Partai Indonesia Sejahtera (PIS)














Ketua Umum
Budiyanto Darmastono

Sekretaris Jenderal
Marnixon RC Wila

Asas
Pancasila
Visi
Melahirkan pemimpin - pemimpin bangsa yang dapat membawa bangsa Indonesia Sejahtera

Alamat DPP
Jl. Slamet Riyadi No.19 Matraman Jakarta TimurTelp / Fax : 021-8513890,8512690

CURRICULUM VITAE

PRIVATE DATA
Name
NINDYA N. BAHARUDDIN
Sex
Male
Marriage status
Marriage – three children
Religion
Moslem
Citizenship
Indonesia


FORMAL EDUCATION

2003 Present
Master of Business Law, Faculty of Law University of Indonesia (Fakultas Hukum UI) – Jakarta
1996
Master of Marketing Management, STIE IPWI, Magister Management – Jakarta
1991
Accounting, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Akuntansi Indonesia – Jakarta
1988
Financial Administration, Faculty of Economic Lambung Mangkurat University - Banjarmasin
1987
SMAN 26 – Jakarta
1984
SMPN 104 – Jakarta


NON FORMAL EDUCATION

2008
Excel - Binus , Jakarta
2007
The ESQ Way 165 – ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian – training for ADIRA FINANCE - Jakarta
2006
Venture Capital Financing Scheme – Keynote Speaker Workshop Coal Mining – Jakarta
2006
Syndicated Loan for Syariah Scheme – Muamalat Institute, Research Training Consulting & Publication – Jakarta
2005
The ESQ Way 165 – ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian – training for PNM - Jakarta
2005
Syariah Financing Scheme – Bank Muamalat Indonesia – Jakarta
2005
Minaut Indonesia – Problem Solving & Decision Making, LPPM – Jakarta
2003
Valuation and Corporate Finance Workshop – PT. PNM Venture Capital , Subsidiary of PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) – Jakarta
2003
Workshop : Peranan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Sebagai Jaksa Pengacara Negara Dalam Menunjang Kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) – PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) – Jakarta
2003
Workshop Quality Audit ISO 9001 : 2000, EAQC–PT. PNM Venture Capital, Subsidiary of PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) – Jakarta
2003
Understanding ISO 9001 : 2000, EAQC – PT. PNM Venture Capital, Subsidiary of PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) – Jakarta
2002
Investment for Syariah Institution, Tazkia Institute (Syariah Finance & Management) – Jakarta 2002
Fishing & Shipping Management with Financial Analysis – PT. PNM Venture Capital Subsidiary of PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) – Jakarta
2002
Financial Statement Analysis (Lending Rationale) – Damar Mulia – Bank Mega – Jakarta
2002
Loan for UKM (Small Business) Solution – Rhenal Kasali Management – Jakarta
2002
Agribusiness Management for Palm Oil Mills Development PT. Apperindo (Indonesia Plantation Association) – Jakarta
2001
ISO 9000 Quality System Awareness – PT. Surveyor Indonesia – Jakarta
2001
Basic PNM Venture Capital Orientation Program – PT.PNM Venture Capital subsidiary of PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) – Jakarta
1997
Management & Staff Relationship – Lembaga Psikologi Terapan, University of Indonesia – Jakarta
1997
Credit Analysis for Decision Making – Executive Development Program, University of Indonesia – Jakarta
1997
Assessment Program– Lembaga Psikologi Terapan, University of Indonesia – Jakarta
1996
Funding & Landing Rate, Rijanto & Co Banking Consultant Jakarta
1996
Achieving Breakthrough Service – Ongko Multicorpora – Jakarta
1996
Financial Analysis for Decision Making - Lembaga Psikologi Terapan, University of Indonesia – Jakarta
1996
Bank Loan portfolio Review & Prospect – Rijanto & Co Banking Consultant – Jakarta
1995
Economic & Law Aspect for Commercial Paper – Intipesan Pariwara – Jakarta
1995
Syndicated Loan – Bank Umum Nasional – Jakarta
1995
Legal Lending Limit (BMPK ) – Institute Bankir Indonesia IBI - Jakarta
1995
Small Business (KUK) – Executive Development Program University of Indonesia – Depok
1995
Environment Risk Management or Financial Institution – Word Bank – Jakarta
1995
Commercial Paper – Bank Arya Panduarta – Jakarta
1994
Customer Satisfaction – EXPERT – Jakarta
1994
Syndicated Loan – Ganesha Indotrans Banking Training & Education – Jakarta
1994
Product Trade Finance Export – Import – PT. Bank Arya Panduarta – Jakarta
1993
Legal Officer – Nitro Institute Business & Banking School – Jakarta
1993
Bank Loan Credit Management – IPPM Institute Pendidikan & Pengembangan Manajemen – Jakarta
1992
Astra Total Quality Control (TQC) – AETC Astra Education & Training Center – Jakarta
1992
Astra Customer Satisfaction - AETC Astra Education & Traning Center – Jakarta
1991
Credit Analysis – AFS Astra Financial Services Program – Jakarta
1990
System & Procedure of Loan Management – Astra Financial Services AFS – Jakarta
1988
Accounting Course – Brawijaya – Banjarmasin


ORGANIZATION ACTIVITY

1997 - 2000
Support for Roy BB. Janis (fund rising & funding) - Member of PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDIP)
2003 - 2007
Chief Business & Development PNM CLUB, PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (Persero)
2005 - 2007
Chief Business & Development KOPERSI KARYAWAN MADANI, PT. PNM (Persero)
2005 - 2007
Board of Management, KOPERASI KARYAWAN MADANI – PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (Persero)
2008 present
Caleg DPR RI Dapil Jabar VII - Member of PARTAI INDONESIA SEJAHTERA (PIS)

PROFESSIONAL EXPERIENCE

2009 - Present
Director - CENTER OF COMMUNICATION SHARIA ECONOMIC - Jakarta
2007- 2009

Fleet Underwriter Manager – National
Regional Credit Manager – Area Jabodetabekser
Acting Branch Manager – Bogor Branch
PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FDINANCE Tbk – Head Office Jakarta
2006 - 2007
Manager, Business Arrangement & Investment – PT. PNM Venture Capital, subsidiary of PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) – Jakarta
2000 - 2006
Manager, Marketing Division – PT. PNM Venture Capital Subsidiary of PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (Persero) – Jakarta
1999 - 2000
Head of Marketing Division – PT. Kalsel Dana Makmur (Foreign Exchange Trading) – Banjarmasin
1997 - 1998
Head of Support Credit (Sumatera Area)– PT. BANK ARYA PANDUARTA Tbk – Head Office , member of BANK NOVA SCOTIA Canada – USA
1995 - 1997
Head of Analyst Credit - PT. BANK ARYA PANDUARTA Tbk – Head Office , member of BANK NOVA SCOTIA - Canada – USA
1995 - 1995
Deputy Head Corporate Banking - PT. BANK ARYA PANDUARTA, Head Office , Member of ONGKO GROUP - Jakarta
1994 - 1995
Credit Development, Department of Credit - PT. BANK ARYA PANDUARTA, Head Office , Member of ONGKO GROUP - Jakarta
1994 - 1994
Account Officer – PT. BANK PERTIWI , Head Office, member of ONGKO GROUP – Jakarta
1991 - 1993
Credit Analyst – PT. SANFinance – member of ASTRA FINANCIAL SERVICES , Head Office – Jakarta
1991 - 1991
Coordinator Small Business (KUK) - PT. SANFinance – member of ASTRA FINANCIAL SERVICES , Head Office – Jakarta
1990 - 1991
Treasury Officer - PT. SANFinance – member of ASTRA FINANCIAL SERVICES , Head Office – Jakarta

PROFESSIONAL EXPERT

Banking/ Multi finance/ Project Financing & Arrangement
Keahlian khusus dalam bidang perbankan dan lembaga keuangan selama +/- 18 tahun. Menangani proyek-proyek dalam bidang pertambangan, perkebunan, kontruksi, transportasi, perdagangan, industri, jasa, telekomunikasi, dll. Sebagai arranger dan lead syndicated loan pada berbagai proyek skala besar di Indonesia. Konsentrasi pada bidang Marketing & Credit.
Kelapa Sawit
Penelitian, pengembangan dan melakukan pembiayaan dalam bidang perkebunan kelapa sawit termasuk pabrik kelapa sawit di seluruh Indonesia selama +/- 7 tahun, konsentrasi kepada perkebunan sawit rakyat dan PKS skala kecil & sedang.
Membuat & mengembangkan konsep dan business design “WOP models” (Widespread Ownership Program) yaitu suatu konsep bisnis yang berbasis pada ekonomi kerakyatan dan keberpihakan kepada UKMK.
OTHERS ACTIVITY :
Trainer for ASQ (Adira Spiritual Trainee) : Integrity and Leadership Training for internal employee PT. ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE Tbk (ADMF), at Jakarta, Depok, Lampung, Padang, Medan, Bandung, Pontianak, Batu Licin, Surabaya, Pasuruan, act.
Trainer for Credit Analyst Training Internal ADMF employee - Legal Aspect, Basic analysis credit, survey tachnik, Adira Basic Training and integrity.
Trainer for BDOT/ BDET (Management Trainee) training internal ADMF - Jakarta

sekapur sirih

PENDAHULUAN
Assalammu’alaikum Wr Wb,

Dengan mengucap rasa syukur kehadirat Allah SWT karena sampai saat ini kita semua masih diberikan kesehatan, keselamatan dan kesuksesan. Untuk itulah marilah kita selalu ingat dan kembali kepadaNya agar segala apa yang kita kerjakan mendapatkan rahmat dan taufiq hidayahnya.. Amiiin.

Mohon maaf sebelumnya kami memberanikan diri berpartisipasi terjun kedalam dunia politik di Indonesia, tidak lain dan tidak bukan karena didasari beberapa hal sebagai berikut :
Pasca runtuhnya era Orde Baru dan memasuki era Reformasi dengan alam keterbukaan dan kebebasan yang tercipta saat ini menumbuhkan demokrasi yang subur di tanah air sehingga setiap warga Negara yang merasa peduli dan terpanggil jiwanya dapat mengabdikan diri pada Bangsa dan Negara melalui mekanisme yang telah diatur dalam Undang-Undang dan Undang-Undang Dasar 1945.
Demokrasi di Indonesia dalam tahap pembelajaran, sehingga dalam perjalanannya banyak menimbulkan gejolak politik yang berdampak terhadap semua sektor dan sendi kehidupan masyarakat Indonesia, ketidak siapan dan banyaknya penyimpangan (KKN) yang terjadi adalah ongkos yang harus ditanggung dalam rangka pembelajaran tersebut, sehingga kami merasa terpanggil untuk meluruskan / memperbaiki apa yang seharusnya salah menjadi benar dalam dunia perpolitikan di Indonesia (amar ma’ruf nahi mungkar).
Sebagai orang muda kami sadar belum banyak yang dilakukan untuk kepentingan Bangsa dan Negara, sehingga kami merasa terpanggil untuk partisipasi aktif dalam parlemen (Dewan Perwakilan Rakyat) sehingga kepentingan rakyat dapat terwakili dan dapat tersuarakan serta melakukan tindakan dan pemikiran dengan dasar kepentingan rakyat yang diwakili.

Sesuai ketentuan perundangan, yaitu : UU No. 10 tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, UU No. 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum dan UU No. 2 tahun 2008 tentang Partai Politik, maka dengan niat baik dan tulus, kami mengajukan diri untuk ikut serta berpartisipasi pada Pemilu tahun 2009 sebagai CALON ANGGOTA LEGISLATIF - DPR- RI dari PARTAI INDONESIA SEJAHTERA (PIS) untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat VII (DAPIL JABAR VII) yaitu meliputi daerah perwakilan Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta.

Dengan kerendahan hati, kami mintakan do’a restu dan dukungan Bapak/ ibu handai taulan serta kerabat dan masyarakat untuk mensukseskan Pemilu 2009 dan mendukung pencalonan kami, terlampir kami paparkan rencana kerja, visi dan misi serta strategi untuk pemenangan Pemilu 2009. Atas bantuan, dukungan, doa restu serta kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu Alaikum Wr Wb,
NINDYA NAZARA BAHARUDDIN

PIS man...!!!

Dengan perkembangan teknologi, tidak dapat dipungkiri bahwa blog menjadi salah satu sarana yang efektif untuk berkomunikasi.
Melalui blog ini, kami dapat memperkenalkan diri, mengkomunikasikan pemikiran dan menerima kritikan & saran secara langsung sehingga bisa mengetahui prioritas kebutuhan masyarakat secara riil.
Dengan kerendahan hati, kami mintakan do’a restu dan dukungan bapak, ibu, handai taulan dan kerabat serta masyarakat untuk mensukseskan Pemilu 2009 dan mendukung pencalonan kami sebagai anggota legislatif RI melalui Partai Indonesia Sejahtera (PIS), caleg nomor urut 4, untuk daerah pemilihan Jabar VII yang meliputi Kab.Bekasi, Kab,Karawang dan Kab.Purwakarta.
PIS man...!!